Banyak Disepelekan, Ini Manfaat Kotoran Burung Walet

Burung Walet adalah burung yang memiliki nama latin Collocalia vestita. Habitat burung walet sendiri tersebar di daerah yang memiliki iklim tropis, salah satunya adalah Indonesia. Beruntunglah Indonesia beriklim tropis, yang mana banyak sekali tempat yang menjadi habitat asli burung walet seperti di sekitar daerah pantai, sungai, gunung dan perkebunan. Tempat-tempat ini menjadi spot paling favorit dari burung walet, karena dapat dengan mudah kita jumpai banyak burung walet yang sedang berada di tempat tersebut.

Selain itu faktor iklim tropis yang dimiliki Indonesia juga memegang peranan penting yakni berhubungan dengan perkembang biakan dari burung walet sendiri. Iklim tropis memiliki curah hujan yang tinggi memiliki pengaruh yang besar terhadap unsur kelembaban yang menjadi faktor berkembang biaknya dari populasi burung walet.

Edible bird’s nest adalah nama latin dari sarang burung walet, berfungsi sebagai rumah dari burung walet sendiri. Sarang burung walet ini terbentuk dari air liur mereka yang telah mengeras. Burung walet membuat sarangnya di langit-langit gua dan plafon gedung. Sarang walet memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan telur hasil perkembang biakan mereka.

Cara Membersihkan Sarang Walet

Biasanya saat dipanen sarang sarang dalam keadaan kotor dan tidak dapat dikonsumsi. Namun setelah dibersihkan sarang walet dapat dikonsumsi. Jadi, cara membersihkan sarang wallet yang tepat dan benar adalah dengan cara sebagai berikut:

  • Sarang walet dimasukan kedalam baskom, kemudian tuangkan air bersih untuk merendam.
  • Bersihkan dengan sikat secara perlahan sampai kotoran yang melekat hilang.
  • Memotong bagian kaki bila terlalu besar dan juga bagian perut yang terlalu tebal harus di keluarkan terlebih dahulu.
  • Angkat dan celupkan kembali ke dalam baskom lain, sikat lagi secara perlahan sekali lagi sampai benar-benar bersih.
  • Sesudah itu angkat dan masukkan ke dalam baskom lain rendam sampai kotoran yang menempel larut ke dalam air.
  • Sesudah itu keringkan dengan kain bersih yang lembut supaya airnya terserap hingga terasa lebih kering supaya tidak merusak kualitas sarang.
  • Diamkan sarang beberapa waktu supaya air meresap untuk mempermudah saat proses pencabutan bulu dan kotoran.
  • Bersihkan dengan cara mencabut bulu yag menempel di bantalan sarang dengan memakai pinset.
  • Bilas dengan cara memasukan sarang ke dalam baskom berisi air bersih untuk membuang sisa kotoran.
  • Angkat sarang lalu letakan kedalam cetakan, jepit dan gantung untuk di keringkan.
  • Sesudah kering masukan sarang ketoples atau tempat penyimpanan pada tempat yang dingin.

Sumber Referensi: Jasa Cuci Sarang Walet #1 Indonesia – CuciWalet.com

Kandungan & Manfaat Kotoran Burung walet

Biasanya orang orang menantikan burung walet untuk diambil sarangnya. Sarang burung walet memilik harga yang fantastis, tidak seperti kotorannya. Namun bukan berarti kotoran walet tidak memiliki manfaat. Berikut ini adalah kandungan dari kotoran walet:

  • Nitrogen
  • Fosfor
  • Kalium
  • Kalsium
  • Magnesium
  • Sulfur

Selain itu kotoran walet juga memiliki manfaat yang menakjubkan, manfaat Kotoran Walet :

  • Sebanyak 40% dari kotoran walet terbentuk dari material organik yang efektif untuk memperbaiki serta memperkaya struktur dari tanah.
  • Kotoran walet dapat berperan layaknya fungisida alami yang sangat berkhasiat bagi pertumbuhan tanaman karena mengandung berbagai bakteria dan mikrobiotik flora di dalamnya.
  • Kandunganya nutrisinya terbukti sangat cocok untuk dijadikan pupuk bagi berbagai tanaman.
  • Kotoran walet dapat mengontrol jumlah nematoda yang pada umumnya memberi efek negatif pada tanaman di dalam tanah.
  • Kotoran walet sering digunakan sebagai aktifator pada pembuatan pupuk organik atau kompos yang lebih aman daripada pupuk kimia.
  • Kotoran walet yang dijadikan pupuk sangat ampuh dalam membantu tanaman agar dapat menyerap unsur nutrisi yang baik bagi pertumbuhannya karena memiliki daya kapasitas tukar kation yang cukup tinggi.
  • Tanaman yang ditanam menggunakan pupuk kotoran walet pada umumnya tumbuh dengan batang yang lebih kuat dan pembentukan daun baru menjadi lebih optimal.
  • Kotoran walet ini sangat kaya akan unsur makro mineral seperti fosfor dan juga nitrogen.
  • Meskipun mengandung unsur merkuri atau logam yang dikenal berbahaya bagi makhluk hidup, namun kadarnya terbilang sangat rendah sehingga tidak akan memberikan dampak negatif bagi tanaman.
  • Kotoran walet yang dijadikan pupuk dapat digunakan pada semua jenis tanaman baik tanaman untuk perkebunan atau tanaman hias di dalam pot.
  • Karena kotoran walet tergolong pada kategori organik maka tidak akan memberikan dampak negatif bagi lingkungan atau bisa dibilang sangat ramah lingkungan.
  • Kotoran walet dapat dijadikan sebagai pupuk kompos, baik yang berbentuk padat maupun cair, sehingga dapat membantu petani dengan lebih mudah dalam pengaplikasiannya.
  • Selain dijadikan pupuk, rupanya kotoran burung walet juga umum digunakan sebagai parfum untuk memancing kedatangan burung walet.

Jika anda ingin mencari kotoran walet, anda dapat menemukan kotoran walet di sekitar sarang walet atau biasanya menempel pada sarang walet. Burung Walet adalah burung yang memiliki nama latin Collocalia vestita. Habitat burung walet sendiri tersebar di daerah yang memiliki iklim tropis. Iklim tropis memiliki curah hujan yang tinggi memiliki pengaruh yang besar terhadap unsur kelembaban yang menjadi faktor berkembang biaknya dari populasi burung walet.

Kotoran burung walet yang condong digunakan sebagai pupuk organik atau kompos. Meski begitu perlu diperhatikan bahwa penggunaan langsung kotoran walet sebagai pupuk tidaklah dianjurkan karena dapat memberi efek yang kurang baik pada tanaman.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top