Hal – hal Penting yang Harus Diperhatikan Dalam Membangun Rumah Walet

Bisnis sarang burung walet saat ini merupakan salah satu bisnis menjanjikan yang bisa menguntungkan. Namun tidak sedikit orang yang masih bingung bagaimana cara untuk membangun rumah walet yang tepat dan efektif sehingga bisa mendatangkan banyak burung walet serta menjadi produktif. Berikut ini kami akan membagikan beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika akan memulai usaha sarang burung walet yang dimulai dari pembangunan rumah walet.

Perhatikan Suhu dan Kelembaban

Perlu diketahui bahwa habitat asli burung walet yaitu berada di goa yang memiliki suhu stabil dengan tingkat kelembaban yang pas untuk suatu kloni burung walet dalam berkembang biak. Oleh karena itu, ruang rumah burung walet yang akan dibangun harus benar – benar memperhatikan kestabilan suhu dan tingkat kelembabannya agar burung walet yang berada di situ merasa berada di habitat aslinya. Selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah tingkat kelembaban yang cukup, tidak terlalu tinggi, karena kelembaban yang terlalu tinggi tidak akan menghasilkan sarang burung walet yang maksimal seperti sarang menguning atau burung walet tidak kunjung menyelesaikan sarangnya sebab liurnya yang tidak bisa mengering.

Ukuran Ruang Walet yang Ideal

Para pakar menyarankan ukuran yang ideal untuk sebuah rumah burung walet yaitu minimal 4 meter, salah satu tujuannya yaitu untuk mempermudah burung walet melakukan maneuver serta menjadikan burung walet dapat berkembang dengan baik. Sementara untuk tingginya, banyak petani walet yang membangun rumah burung walet dengan ketinggian mulai dari 2 meter, hingga 3 meter. Jika berbicara tentang ukuran luas dan ketinggian rumah walet yang ideal maka petani walet harus memperhatikan efektifitas dan efisiensi yang tepat.

Menggunakan Sirip dengan Bahan Terbaik

Dalam bisnis sarang burung walet, sirip yang berada pada rumah burung walet adalah salah satu elemen penting. Bahan yang digunakan untuk sirip rumah burung walet haruslah bahan yang mudah dihinggapi walet serta tahan terhadap pelapukan serta memiliki pori – pori yang cukup.

Perhatikan Lantai Rumah Walet

Ada baiknya jika menggunakan rumah walet dengan lantai yang yang tidak hanya dibiarkan dari tanah saja. Rumah Burung Walet yang berlantai tanah dapat menimbulkan problematika seperti kelembaban ruang yang akan tinggi karena pengaruh air dari dalam tanah, terlebih lagi jika ditambah kolam air, maka semakin tinggi tingkat kelembaban ruang bawah tersebut.

Rumah Burung Walet berlantai tanah juga bisa beresiko membuat papan sirip berjamur dan berakibat pada warna sarang burung walet yang semakin kotor dan kusam. Hal tersebut disebabkan karena pengaruh udara kotor dari kotoran walet yang jatuh dan lengket di tanah sehingga sulit untuk dibersihkan dan bisa menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga udara ruangan menjadi tidak bersih dan berimbas pada sarang burung walet yang keruh karena terkontaminasi dengan udara yang kotor.

Berbagai Permasalahan yang Bisa Terjadi di Rumah Walet Berlantai Tanah

Beberapa masalah yang bisa terjadi ketika membiarkan lantai dari tanah yaitu membiarkan rayap menjadi lebih mudah masuk dan hal tersebut bisa merusak papan sirip. Selain itu, binatang kecil lainnya yang juga akan berkembang biak dengan cepat sebab tersedia makanan seperti kotoran walet yang susah untuk dibersihkan, dan juga kondisi tanah yang lembab bisa membuat jamur atau bakteri mudah untuk tumbuh. Jika rumah burung walet dibiarkan dari tanah saja, ada baiknya jika di atas lantai tanah tersebut bisa dihampar plastik atau terpal supaya mudah untuk membersihkan kotoran walet dan perhatikan ventilasi yang ada guna menjaga kelembaban dan kestabilan suhu pada rumah burung walet tersebut.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDID
Scroll to Top