Bikin Melongo! Inilah Alasan Mengapa Sarang Walet Mahal

Pada saat ini harga sarang walet mencapai 20juta perkilogram. Sarang walet merupakan komoditas langka yang membuat harganya semakin mahal. Sarang walet merupakan sarang burung walet yang dibuat dari air liur burung walet itu sendiri. Sarang burung walet didapat dari hasil budidaya petani walet maupun diambil dari gua-gua alami.

Sarang walet memiliki segudang khasiat untuk kesehatan serta segudang manfaat untuk kecantikan. Sejak dahulu orang asia menkonsumsi sarang burung walet untuk kebutuhan pemenuhan nutrisi hingga dipercaya dapat menyembuhkan dari segala berbagai penyakit. Berikut beberapa alasan mengapa harga sarang burung walet selangit.

Nilai Gizi Sangat Tinggi

Sarang Walet memiliki kandungan gizi yang berlimpah. Sarang walet memiliki keunggulan dalam kandungan protein dan kalsium jika dikomparasikan dengan bahan makanan lain yang juga memiliki kandungan protein dan kalsium. Sarang walet memiliki kandungan lemak yang sangat rendah hingga kandungan asam aminonya yang komplit dapat dicerna oleh tubuh dengan sempurna. Berikut perbandingan kandungan gizi sarang walet dengan daging sapi.

Kandungan Sarang Walet Daging Sapi
Protein (g)
37,5
19,3
Lemak (g)
0,3
22
Karbohidrat (g)
32,1
Kalsium (mg)
485
10
Fosfor (mg)
18
150
Zat besi (mg)
3
2,7
Air (g)
24,5
60

Manfaat Untuk Kecantikan

Mendapatkan kecantikan tidak hanya melalui perantara penggunaan kosmetik. Kecantikan juga bisa didapatkan dari asupan gizi yang dimakan sehari-sehari. Semakin baik nutrisi makanan yang di konsumsi maka akan menciptakan kecantikan yang alami. Dewasa ini masyarakat semakin banyak yang mulai menggunakan sarang walet sebagai asupan gizi untuk kecantikan. Selain baik untuk kesahatan, sarang burung walet juga dipercaya dapat meningkatkan kecantikan secara alami.

Sebagai informasi jika sarang burung walet memiliki kandungan gizi seperti zat besi, kalsium, magnesium, dan protein. Zat kimia tersebut juga terdapat pada kandungan kimia kosmetik kecantikan. Jadi tidak heran jika masyarakat Tiongkok gemar mengkonsumsi sarang burung walet untuk mendapatkan kesehatan yang prima serta kecantikan yang alami.

Sajian Kaum Elite

Sejak dahulu sarang walet menjadi sajian khusus hanya untuk kalangan raja dan bangsawan di China. Pada saat ini sajian olahan sarang walet juga dapat ditemukan pada hotel-hotel berbintang. Salah satu hotel di Indonesia yang menyajikan olahan sarang walet adalah hotel Borobudur. Di hotel Borobudur harga sajian sarang walet mencapai harga 480rb.

Hasil Panen Tidak Melimpah

Beda halnya dengan panen padi yang mencapai ratusan ton sekali panen. Tanaman padi juga bisa panen dalam setahun mencapai 2-3 kali. Budidaya sarang walet tidak dapat dipastikan kuantitasnya. Biasanya dalam setahun panen sarang walet hanya berkisar 10-30kg pertahun. Jumlah kuantitas sebanyak itu tidak dapat memenuhi kebutuhan pasar. Hal itulah yang menyebabkan mengapa sarang walet harganya megitu mahal. Lebih tinggi permintaan daripada ketersediaan.

Selain kuantitas panen yang tidak selalu melimpah, sarang walet juga dilihat dari kualitasnya dan bentuknya. Semakin bagus kualitas sarang walet (warnanya semakin cerah), maka akan semakin mahal pula harganya. Setiap bentuk sarang walet yang telah dipanen juga memiliki harga yang berbeda. Harga termahal bentuk sarang walet yakni berbentuk mangkok sempurna.

Modal yang Tidak Sedikit

Untuk budidaya sarang walet tidak semudah atau semurah yang dibayangkan. Modal awal untuk membuat rumah burung walet mencapai kurang lebih 600 juta, tanah 100 juta, serta kelengkapan alat-alat rumah burung walet mencapai 50juta. Pada tahun-tahun pertama fokus rumah burung walet adalah pengembangbiakan dan menjadi sentra koloni burung walet.

Selanjutnya pada tahun kedua adalah panen sarang walet. panen pada tahun kedua juga tidak dapat dijanjikan dengan panen melimpah. Beberapa petani walet rata-rata pada panen petama hanya mencapi 5 kilogram. Modal yang tidak sedikit menjadi salah satu alasan paling kuat mengapa harga sarang walet selangit dan sulit turun dan justru terus naik setiap tahun.

Proses Panjang

Sarang walet yang siap diolah dan disajikan untuk dikonsumsi khalayak umum haruslah melewati serangkaian yang panjang. Sarang walet yang telah dipanen selanjutnya dilakukan grading. Grading adalah proses pemilahan sarang walet untuk dikelompokkan diberbagai kriteria. Proses grading meliputi pemilahan warna, pemilhan bentuk, dan pemilahan bobot bulu ringan yang menempel pada sarang walet.

Setelah melalui proses grading, selanjutnya sarang walet akan dicuci dari bulu-bulu ringan. Proses pencucian sarang walet dilakukan secara hati-hati. Jika proses pencucian tidak dilakukan dengan hati-hati maka berpotensi akan menurunkan harganya. Proses pencucian sarang walet juga memakan biaya yang tidak sedikit.

Kunjungi Sosial Media Kami

Instagram: markaswaletdotcom
Facebook: Markaswalet.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDID
Scroll to Top