Atasi Gerd dengan Konsumsi Sarang Walet

Sarang walet telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk penyakit GERD. Penelitian menunjukkan bahwa walet dapat menurunkan frekuensi dan keparahan simptom GERD. Sarang walet juga mengandung bahan yang dapat mengurangi kerusakan esofagus yang disebabkan oleh asam lambung. Vitamin B yang terkandung dalam sarang walet juga dapat membantu meningkatkan kesehatan esofagus dan lambung. Sarang walet juga mengandung asam lemak omega-3, yang dapat membantu menurunkan peradangan.

Dalam sebuah penelitian, orang-orang dengan GERD yang mengonsumsi sarang walet setiap hari selama 4 minggu menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kualitas hidup mereka. Mereka juga mengalami penurunan yang signifikan dalam gejala GERD, seperti mual, muntah, dan sakit perut. Penelitian lain menunjukkan bahwa tidak hanya sarang walet, tetapi juga beberapa komponen lain dari sarang walet, seperti ekstrak albine, dapat menurunkan gejala GERD.

Apa itu Gerd?

GERDย adalah singkatan dari Gastroesophageal Reflux Disease. GERD adalah penyakit yang menyebabkan asam lambung untuk kembali ke esofagus. Esofagus adalah saluran yang menghubungkan kerongkongan dengan lambung.

Asam lambung yang kembali ke esophagus dapat menyebabkan iritasi, peradangan, atau bahkan kerusakan permanen pada esofagus. GERD juga dapat menyebabkan batuk, pilek, atau bahkan sesak nafas.

Faktor Penyebab & Gejala Yang Dialami Penderita Gerd

Faktor penyabab penyakit gerd :

  • Gerd disebabkan oleh refluks iskemia jantung (IRJ), yaitu keadaan dimana aliran darah menuju jantung terganggu sehingga jantung tidak mendapatkan cukup oksigen. IRJ dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah oleh plak kolesterol), penyakit jantung koroner, atau tekanan darah tinggi.
  • Faktor resiko lain yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena Gerd adalah usia tua, obesitas, merokok, hipertensi, diabetes, terlalu sering minum minuman yang mengandung kafein atau alkohol, merokok, atau penyakit kronis lainnya seperti asma atau penyakit tiroid.
  • Selain itu, adanya gangguan pada kerja ringan dan kontraksi otot polos di daerah esofagus juga membebani leher, sehingga aliran balik asam lambung makin mudah terjadi. Penyakit Leiden V bisa menyebabkan hal ini.
  • Gangguan pada sistem pencernaan seperti infeksi lambung ( Helicobacter pylori) juga bisa menjadi penyebab utama dari terjadinya GERD. Bakteri ini dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada lambung sehingga menimbulkan rasa sakit dan mual.
  • Peningkatan tekanan di dalam perut, seperti yang terjadi pada waktu hamil, juga dapat meningkatkan tekanan pada esofagus dan menyebabkan aliran balik asam lambung.
  • Obat-obatan tertentu seperti antibiotik, obat-obatan untuk tekanan darah tinggi, dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) juga dapat menyebabkan peradangan pada lambung dan meningkatkan risiko refluks asam lambung.
  • Benda Asing di Dalam Esofagus, seperti gigitan serangga atau makanan yang tidak terlalu kunyah dengan baik, dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di bagian ulu hati directly below the sternum.
  • Jika Anda minum minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, atau soda, maka dapat meningkatkan rasa tidak nyaman dan menyebabkan GERD. Kafein dapat meningkatkan sekresi asam lambung di dalam lambung sehingga menyebabkan peradangan.
  • Akibat dari penyakit hati seperti infeksi hati, sirosis, atau kanker hati juga bisa menyebabkan GERD. Hal ini karena hati tidak bisa bekerja dengan baik dalam menghilangkan zat-zat berbahaya dari darah sehingga asam lambung dapat memasuki esofagus dan menyebabkan rasa tidak nyaman.
  • Kelainan pada esofagus, seperti hernia hiatal, kanker esofagus, atau stenosis esofagus, juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena GERD. Hal ini karena kelainan tersebut dapat menyebabkan tekanan di dalam perut meningkat sehingga dapat memudahkan aliran balik asam lambung.
  • Stres juga dapat meningkatkan produksi asam lambung dan meningkatkan tekanan di dalam perut sehingga dapat memudahkan aliran balik asam lambung.
  • Keluhan utama yang sering dikeluhkan penderita yang menderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) yaitu adanya rasa sakit atau nyeri dada yang terasa seperti dicabik-cabik. Nyeri dada ini dapat diterima sebagai satu-satunya gejala atau dapat disertai gejala seperti pilek, radang tenggorokan, batuk, asma, kesulitan makan, sakit ulu hati hingga selera makan berkurang. Penderita GERD merasa nyeri dada ketika makan, saat menekuk badan, atau pada saat dalam posisi horizontal. Nyeri ini sering timbul setelah makan makanan berlemak, spicy, pedas, atau penuh gula. Nyeri sering dikaitkan dengan makanan yang telah berada di lambung sehingga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Gerd terjadi ketika lambung mengeluarkan asam lambung yang berlebihan dan memberikan rasa tidak nyaman serta berbagai gejala penyakit.

Kandungan Sarang Walet yang dapat Menyembuhkan Gerd

Sarang walet mengandung beberapa kandunan yang dapat menjadi obat penyakit GERD, seperti:

  • Sarapin yang berfungsi sebagai obat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan dan nyeri pada sistem pencernaan.
  • Albumin yang dapat melembabkan dan menutrisi selaput lendir lambung sehingga dapat mengurangi iritasi dan peradangan.
  • Mucin yang berfungsi sebagai bahan pelindung dan melembabkan mucus di selaput lendir lambung sehingga dapat mengurangi iritasi.
  • Gelatin yang dapat menambah kadar air dalam lambung sehingga dapat mengurangi asam lambung.
  • Contained, seperti kalsium, magnesium, fosfor,ย sulfur, dan mangan yang dapat meningkatkan sistem imun dan sebagai antioksidan.

Manfaat Mengonsumsi Sarang Walet Untuk Penderita Gerd

Ada beberapa penelitian yang menyebutkan jika sarang walet bisa memberikan manfaat yang sangat baik bagi kesehatan. Salah satunya adalah untuk meringankan atau penyembuhan radang lambung alias GERD. Mendengar manfaat ini pun, se pertanyaan mungkin muncul, bagaimana caranya?

Sarang walet berisi bahan-bahan alami yang mengandung banyak asam lemak, seperti asam oleat, asam palmitat, dan asam stearat yang dapat dicerna oleh tubuh dengan sangat baik. Bahkan, asam ini juga tidak membuat lambung menjadi iritasi, sehingga bisa dikonsumsi oleh orang yang mempunyai riwayat exacerbasi GERD.

Tapi perlu diperhatikan, di dalam sarang walet terdapat sejumlah kandungan yang cukup tinggi, seperti protein, mangan, seng, kalsium, zat besi, serta susu. Hal itu juga bisa mempengaruhi lambung yang dirawat, sehingga sebaiknya larutkan sarang walet dengan air susu.

Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa sarang walet dapat membantu dalam mengobati gejala refluks esofagus, yang dikenal sebagai GERD. Sarang walet mengandung bahan kimia yang dapat memblokir produksi asam lambung, yang dapat mengurangi rasa perih dan iritasi di esofagus. Sarang walet juga dapat membantu dalam mengobati peradangan pada esofagus.

Jika Anda mencari pengobatan alami untuk GERD, sarang walet produk tidak perlu mencari lebih jauh. Dibuat dari air liur glossy swiftlet, sarang walet kaya akan enzim dan mineral yang dapat membantu mengurangi gejala GERD. Produk-produk kami aman untuk penggunaan jangka panjang dan merupakan alternatif yang efektif untuk obat-obatan mahal. Coba sarang walet hari ini dengan hubungi kami dan lihatlah perbedaannya sendiri!

Sumber:ย Kontraktor Gedung Walet #1 Indonesia โ€“ GedungWalet.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDID
Scroll to Top