Cara Mudah Pelihara Burung Walet Bagi Pemula

Salah satu spesies burung yang memiliki habitat alami dan sering ditemukan di tebing ataupun Goa adalah burung walet. Ciri dari burung walet meruncing keluar bagian sayapnya dan memiliki ekor yang cukup panjang seperti garpu. Selain itu bermula juga memiliki warna yang ada di kepalanya dan ekornya yaitu berwarna hitam di bagian atas dan bawahnya coklat pada bagian bawahnya.

Habitat dari burung walet ini ini biasanya dapat ditemukan di daerah pemukiman yang jauh dari kerumunan dan juga gua yang berukuran besar. Jika anda ingin beternak walet maka anda bisa menyediakan gedung atau rumah walet yang memiliki ukuran standar atau besar dan tentunya harus jauh dari kerumunan dan kebisingan. Burung walet berbeda dengan burung lainnya karena biasanya tidak dapat bertengger karena kakinya sangat pendek sehingga jarang sekali berdiri di atas tanah namun dapat menempel pada dinding tembok ataupun atap.

Ciri Umum Burung Walet

Burung walet memiliki kemampuan ekolokasi yang mana dapat melihat dan terbang di suasana yang gelap. Hal tersebut membuat peternak walet tidak perlu menyediakan lampu yang terlalu besar agar gedung atau rumah tersebut terlihat terang. Peternak cukup ventilasi untuk keluar masuknya sinar matahari dan lampu secukupnya. Biasanya burung walet membuat sarang secara berkelompok yang dibuat dari air liurnya dan alur tersebutlah yang akan menjadi sarang dan nantinya akan diburu dan dipanen.

Sarang dari burung walet dapat dijual dengan harga yang cukup tinggi dan sangat menjanjikan omsetnya. Burung walet merupakan burung pemakan serangga yang memiliki tipe terbang dengan cara meluncur dan memiliki sifat yang sangat setia karena selalu pulang ke sarangnya walaupun pergi atau cukup jauh untuk mencari makan. Ada beberapa cara agar Anda sukses untuk memelihara burung walet dan dijadikan sebagai bisnis budidaya burung walet.

Cara Pelihara Burung Walet

Pembibitan Anakan

Langkah awal untuk melakukan bukan pembibitan dari burung walet adalah dengan membeli telur burung walet tersebut yang biasa tersedia di pasar burung. Anda harus mencari telur burung walet dengan kualitas terbaik agar nantinya akan menetas dengan baik.

Rumah Walet

Setelah membeli telur walet maka anda bisa meletakkan suara tersebut kemudian Anda bisa memodifikasi tempat burung tersebut dengan memberikan plat aluminium yang diletakkan pada sudut atap. Peletakannya pun harus hati-hati makan kotoran agar burung walet tidak menyadari bahwa manusia.

Penyesuaian Habitat

Pada Rumah Walet tentunya harus disesuaikan dengan habitat asli dari burung walet tersebut yaitu jauh dari kebisingan. Selain itu suhu dan kelembaban juga menjadi peran penting yang mana suhu yang ditetapkan sekitar 24 Celcius hingga 26 Celcius dan dengan kelembaban udara sekitar 80% hingga 95%.

Kadang Walet

Pada ukuran kandang sendiri atau ukuran gedung biasanya berukuran luas 10 x 15 m hingga 10 x 20 cm dan semakin tinggi hubungan antara jarak plafon maka Romawi semakin baik karena cukup disukai oleh burung walet.

Pembibitan Burung Walet

Jika sudah masuk pada tahap pembibitan burung walet maka anda harus bisa memancing burung walet dengan menggunakan tab recorder yang berisikan suara burung walet dan kemudian bisa menumpuk jerami yang sudah ada beberapa serangga kecil untuk makannya. Waktu pemancingan dilakukan di sore hari yaitu dari jam 4 Hingga jam 6.

Penetasan

Dalam proses penetasan burung walet menetas dalam keadaan lemah dan juga biasanya belum memiliki bulu sehingga dibutuhkan media yang hangat agar memberikan suhu panas secara alami. Burung walet yang berumur 2 hingga 3 hari tidak direkomendasikan untuk keluar dari mesin tetas. Pemberian pakan pun belum bisa dilakukan sendiri sehingga Anda harus memberikannya dengan disuap berupa pakan kroto sebanyak 3 kali sehari. Apabila burung sudah berumur 10 hari maka anda bisa memindahkannya ke kota khusus yang diberi Alat pemanas Kemudian pada umur 43 hari maka bisa dipindahkan ke rumah walet yang dilakukan pada malam hari.

Pakan

Burung walet dapat mencari makanannya sendiri yaitu berupa serangga kecil di sawah hutan pantai dan lainnya. Namun perlu Anda ketahui bahwa anda juga perlu untuk menyediakan pakan berupa serangga di rumah walet terutama pada musim kemarau. Dalam mempermudah penyediaan pakan maka anda bisa menyediakan kolam yang tadinya kan jadi sarang kutu ataupun nyamuknya menjadi pakan walet. Selain itu Anda juga dapat menanam tanaman tumpang sari dan buah busuk di pekarangan rumah walet.

Pembersihan

Pembersihan dari sarang burung walet biasanya dilakukan 3 minggu sekali dengan menggunakan alat sekop sampai bersih dan kotorannya dikumpulkan di dalam karung. Lakukan pembersihan harus dengan cara yang benar karena Apabila salah kabeh saja akan merasa terusik dan lari dari kandang.

Panen

Dalam proses panen biasanya dilakukan berapa kali dalam setahun seperti misalnya 2 sampai 4 kali dalam setahun dengan beberapa cara diantaranya:

  • Panen rampasan yaitu sarang walet siap untuk dipakai bertelur namun pasangannya belum sempat bertelur jadi sarang walet pun memiliki kualitas sangat bagus dan total produksi nya banyak.
  • Buang telur yaitu setelah burung bertelur Maka selanjutnya adalah tersebut dibuang lalu sarangnya diambil.
  • Panen penetasan yaitu dilakukan ketika anak walet menetas kemudian sarangnya pun dipanen.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top