Budidaya Sarang Burung Walet Sederhana

Salah satu jenis usaha yang menjanjikan yang sudah lama dijalankan oleh masyarakat tanah air adalah bisnis budidaya sarang walet yang memiliki nilai jual ekonomi sangat tinggi. Bisnis sarang burung walet sudah populer sejak lama sampai sekarang ini. Banyak para pengusaha sukses dan kaya raya bermunculan dari usaha ini. Hal ini tak terlepas usaha sarang walet menguntungkan sekali dengan modal yang lumayan besar. Mereka yang sukses bisnis sarang walet adalah mereka yang berani memulai bisnis ini dengan modal yang memadai.

Rincian modal sarang walet mulai awal hingga berdiri yang dikeluarkan oleh mereka lumayan besar hingga miliaran rupiah. Sebanding dengan keuntungan yang diperolehnya bisa dua kali lipat atau lebih. Meskipun burung walet hidup di alam bebas, namun seiring berkembangnya zaman burung walet bisa dijadikan sebagai hewan ternak dan dibudidaya oleh manusia.

Cara Budidaya Sarang Burung Walet Sederhana

Hanya saja, biasanya sarang burung walet, lebih sering ditemukan di tempat yang sulit terjangkau seperti di gua dekat pantai dan hutan, maka tak heran jika kini sudah banyak orang yang melakukan budidaya ternak burung walet rumahan. Lantas, bagaimana untuk bisa menemukan burung walet untuk bisa di budidaya? Bukankah burung walet hidup secara berkelompok dan jarang terpisah? Nah, disinilah kamu bisa menerapkan cara budidaya ternak burung walet, yang mudah dan sederhana di rumah sendiri, mulai dari melakukan pembibitan burung, hingga perawatan, tanpa melakukan panggilan terhadap koloni burung tersebut untuk hinggap di kandang yang sudah kamu buat. Yuk simak cara budidaya ternak burung walet di bawah ini:

Sediakan Lahan, Kandang atau Ruangan

Cara budidaya ternak burung walet yang harus dilakukan pertama kali adalah sediakan lahan, membuat kandang atau ruangan. Namun, sebelum itu, perhatikan juga syarat habitat lingkungan yang disukai burung walet, yakni lingkungan yang terpencil, sepi, dan memiliki suhu 24-26 derajat Celcius. Kamu bisa menyiapkan lahan di rumah sendiri atau membangun bangunan baru khusus untuk kandang.

Jika di rumah sendiri, kamu bisa menggunakan atap rumah untuk dijadikan kandang. Atau jika kamu membangun bangunan baru, kamu bisa membuat bangunan berbentuk kotak, dan berlubang di setiap sisinya, untuk tempat keluar masuk burung walet.

Melakukan Pembibitan Burung Walet

Cara budidaya ternak burung walet selanjutnya adalah dengan melakukan pembibitan, agar jumlah burung bisa berkembang biak dengan cepat. Bagaimana caranya? Sebenarnya, burung walet bisa diundang untuk bisa datang ke tempatmu, yakni dengan cara memasang rekaman suara burung walet di tempat kandang. Lalu mengecat bangunan dengan cat warna putih atau hitam. Namun, dari cara tersebut mungkin kamu akan memperoleh keberhasilan hanya beberapa persen saja. Akan tetapi, jika kamu tidak juga mendapatkan indukkan dari cara di atas, kamu juga bisa melakukan pembibitan dengan cara memesan telur walet yang ditetaskan di kandang buatan kamu.

Di mana kamu bisa mendapatkan telur burung walet? Nah, untuk hal ini kamu tak perlu khawatir, karena kamu bisa membelinya di pasar burung, atau pasar burung yang menyediakan berbagai macam telur, termasuk telur burung walet yang berkualitas. Nah, jika di tempatmu tidak ada yang menjual telur burung, kamu juga bisa membelinya secara online. Untuk soal harga telur burung walet, biasanya dipatok sekitar Rp300 ribu per 30 butir (bisa kurang atau lebih), tergantung harga jual di masing-masing daerah.

Perawatan Burung Walet

Cara budidaya ternak burung walet setelah melakukan pembibitan adalah dengan cara merawat anakan burung walet, agar menghasilkan burung yang berkualitas. Di balik burung walet yang berkualitas, maka mereka juga akan menghasilkan sarang-sarang yang berkualitas pula. Nah, setelah kamu sudah menetaskan telur burung walet di kandang, lalu anak-anak burung walet biasanya tidak akan dibawa keluar kandang, selama kira-kira 2-3 hari. Untuk pakan burung walet, kamu bisa memberinya makanan alami, seperti rayap, kumbang, semut, hingga serangga bersayap lainnya. Pasalnya, anakan burung walet sangat membutuhkan asupan protein dan karbohidrat yang tinggi. Kandungan tersebut sangat banyak terdapat di serangga seperti yang disebutkan di atas, bahkan hingga biji-bijian. Jadi, jangan sampai lupa untuk memberikan mereka pakan secara rutin ya.

Apakah sahabat walet sudah bersiap untuk memulai usaha burung walet? Untuk membantu sahabat walet, kami Markas Walet siap membantu sahabat walet mewujudkan impian berbisnis burung walet hingga sukses.

Kunjungi Sosial Media Kami

Instagram: markaswaletdotcom
Facebook: Markaswalet.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top