Bagaimana Sih Menjaga Suhu & Kelembapan Sarang Walet, Yuk Ketahui Tips & Triknya

Indonesia memiliki potensi bisnis yang dapat menambah kuantitas ekspor dari budidaya sarang burung walet. Sebagian masyarakat menyebut Sarang yang terbuat dari air liur burung walet adalah air liur emas karena harganya yang sangat tinggi dan cukup digemari di Negara tiongkok. Kandungan gizi sarang burung walet cukup tinggi dan sangat bermanfaat untuk kesehatan agar terhindar dari beberapa penyakit.

Untuk mendapatkan sarang burung walet yang berkualitas, petani sarang burung walet menggunakan berbagai upaya agar burung walet betah bertengger dirumah burung walet serta merasa aman dan nyaman. Mengatur suhu dan kelembapan dalam rumah burung walet merupakan salah satu syarat agar burung walet dapat berkembangbiak dengan baik dan sarang walet terjaga kualitasnya

Menjaga suhu dan kelembapan yang stabil adalah hal yang mutlak bagi petani walet agar kuantitas sarang walet setiap tahun tetap stabil atau justru bertambah. Mengatur suhu dan kelembapan harus dilakukan karena pada hakikatnya burung walet merupakan hewan liar yang berkelompok dan berkoloni didalam gua. Burung walet yang sudah didomestifikasi (dipelihara) dibuat nyaman didalam rumah burung walet seperti nuansa gua, yakni suhu dan kelembapan yang stabil dan intensitas cahaya yang rendah.

Suhu Ideal Rumah Burung Walet

Rumah burung walet haruslah memiliki suhu yang stabil. Suhu merupakan kondisi panas atau dingin disuatu tempat atau ruangan. Suhu dalam rumah burung walet dikisaran 24o-30o celcius dan harus stabil selama 24 jam. Jika terlalu panas atau terlalu dingin burung walet sulit untuk berkembangbiak serta merasa tidak nyaman didalam rumah burung walet dan berpotensi meninggalkan rumah burung walet secara permanen

Kelembapan Ideal Rumah Burung Walet

Kelembapan rumah burung walet harus tetap dijaga dan stabil selama 24 jam. kelembapan merupakan kadar uap air yang berada didalam suatu tempat atau ruangan. Semakin rendah kelembapan maka semakin kering kadar uap air dan semakin tinggi kelembapan maka semakin tinggi kadar uap air. Kelembapan ideal rumah burung walet berkisar 80%-90%. Ketika kelembapan tidak dijaga dengan baik maka akan merusak sarang walet.

Jika terlalu kering kadar uap air maka berpotensi sarang wale mudah rapuh serta terlepas dari sirip karena daya rekat yang kurang dan jatuh sebelum terbentuk dengan sempurna. Jika kelembapan terlalu tinggi akan menciptakan kondisi yang buruk pada sarang walet maupun rumah burung walet serta dapat mengurangi harga jualnya. Hal yang sangat merugikan karena kelembapan terlalu tinggi yakni :

  • Tumbuhnya jamur pada sarang burung walet
  • Sarang walet berwarna kuning dan pudar
  • Tumbuhnya jamur pada sirip
  • Munculnya bakteri yang terlalu banyak akibat kotoran burung walet yang terlalu lama basah
  • Mendatangkan hama seperti kecoa dan tikus karena kedua hama tersebut sangat menyukai tempat yang terlalu lembap

Alat Pemantau Suhu & Kelembapan

Untuk memantau suhu dan kelembapan dibutuhkan alat khusus yakni bernama thermohigrometer. Thermohigrometer dapat memantau suhu dan kelembapan pada suatu ruangan dengan indikator celcius untuk suhu dan persatase untuk kelembapan. Alat thermohigrometer dapat ditempatkan didalam ruangan dan setiap lantai. Agar petani walet tidak sering masuk kedalam rumah burung walet untuk mengecek thermohigrometer penempatan CCTV diperlukan selain untuk melihat kondisi sarang walet juga untuk melihat angka yang tertera pada thermohigrometer.

Alat Pengatur Suhu & Kelembapan

Petani walet memiliki opsi untuk mengatur suhu maupun kelembapan baik secara manual maupun otomatis. Penggunaan pengatur suhu dan kelembapan secara manual dapat dilakukan dengan cara menempatkan baskom, ember, atau membuatkan kolam yang berisi air disetiap lantai. Air tersebut berperan dalam menjaga kadar uap air rumah burung walet. Keuntungan memakai ember, baskom, maupun kolam air adalah stok air yang bisa dibuat melimpah dan mengurangi petani walet mengecek secara langsung volume air.

Kekurangannya yakni tidak dapat mengatur kebutuhan kadar uap air secara otomatis dan dapat menyebabkan terlalu lembap ketika cuaca diluar rumah burung walet lembap ataupun dingin. Pengatur suhu dan kelembapan secara otomatis bisa menggunakan alat yang bernama humidifier yang dapat ditemukan dibeberapa toko elektronik maupun online-shopping. Humidifier merupan alat yang dapat menyemprotkan air keudara sesuai kebutuhan. Kelebihan humidifier yakni bisa mengatur kebutuhan kelembapan secara otomatis. Kekurangannya yakni intensitas petani walet masuk kedalam untuk mengisi volume air, harganya yang cukup mahal, dan menggunakan listrik.

Setelah membahas suhu dan kelembapan yang ideal untuk rumah burung walet diharapkan sahabat walet dapat meningkatkan produktifitas sarang walet dengan pengetahuan baru atau pengetahuan tambahan diatas.

Kunjungi Sosial Media Kami

Instagram: markaswaletdotcom
Facebook: Markaswalet.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top