Samarinda, 19 Mei 2025 โ Dalam upaya mendorong adopsi teknologi di sektor peternakan sarang burung walet, Markaswalet secara resmi meluncurkan aplikasi digital pendamping peternak dalam kegiatan Training of Trainer (ToT) Budidaya Burung Walet 2025 yang digelar oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menjadi momen penting dalam memperkenalkan inovasi digital kepada para peternak walet di wilayah Kalimantan Timur.
Aplikasi Markaswalet dirancang untuk menjawab berbagai tantangan yang selama ini dihadapi peternak, mulai dari keterbatasan informasi teknis hingga kebutuhan akan monitoring kondisi rumah walet secara akurat dan real-time. Melalui integrasi teknologi berbasis Internet of Things (IoT), aplikasi ini memungkinkan peternak untuk memantau suhu dan kelembaban ruangan, menghitung populasi walet dengan kamera pintar, serta mendapatkan notifikasi jika terjadi kondisi kritis yang berpotensi mengganggu proses budidaya.
Lebih dari sekadar alat pemantau, aplikasi ini juga menjadi pusat edukasi dan ekosistem digital bagi peternak. Di dalamnya tersedia lebih dari 60 materi pembelajaran dalam bentuk video dan artikel yang dapat diakses kapan saja. Terdapat pula fitur toko digital yang menyediakan peralatan budidaya seperti suara dan parfum walet, serta kanal penjualan hasil panen yang memudahkan peternak dalam mendistribusikan sarang burung walet mereka secara langsung.
Fitur unggulan lainnya adalah layanan pendaftaran rumah walet untuk memperoleh sertifikasi Veterinary Control Number (VKN) dari Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya, yang kini bisa dilakukan langsung melalui aplikasi. Hal ini diharapkan dapat mempercepat legalisasi rumah walet dan membuka peluang lebih luas untuk ekspor.
Chief Business Officer Markaswalet, Maulana Satria Aji, S.K.M., menjelaskan bahwa peluncuran aplikasi ini merupakan bagian dari komitmen Markaswalet dalam menciptakan ekosistem budidaya walet yang lebih modern, efisien, dan berbasis data. โPeternak saat ini butuh akses teknologi yang mudah digunakan dan benar-benar relevan dengan kebutuhan di lapangan. Aplikasi ini hadir sebagai solusi nyata untuk menjawab itu,โ ungkapnya.
Peluncuran aplikasi ini menjadi tonggak penting dalam kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam mendorong transformasi digital di bidang pertanian dan peternakan. Harapannya, melalui pemanfaatan teknologi seperti ini, rumah-rumah walet di Kalimantan Timur dan seluruh Indonesia dapat semakin produktif, berdaya saing tinggi, dan terhubung dalam satu ekosistem digital yang berkelanjutan.
Untuk informasi lebih lengkap serta mengunduh aplikasi, kunjungi situs resmi Markaswalet di markaswalet.com atau unduh langsung melalui Google Play Store.
EN 
ID