Salah satu alasan terbesar kegagalan dalam berbisnis sarang walet adalah tidak memahami lingkungan yang memadai untuk burung. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar produksi sarang walet cepat dan terjamin kualitasnya. Kriteria lingkungan tersebut ditentukan oleh lokasi serta gedung yang akan digunakan sebagai tempat tinggal burung walet. Pemilihan lokasi maupun gedung saat awal dan membutuhkan modal yang besar, sehingga pemahaman akan kriteria lingkungan akan menjadi salah satu jaminan Anda agar untung berbisnis sarang walet.
Table of Contents
ToggleDari beberapa kompilasi jurnal yang terpercaya, mari simak beberapa kriteria agar burung walet nyaman membuat sarang!
1. Suhu ruangan dan kelembapan
Kedua hal ini memiliki peran paling penting dalam produksi sarang dengan memastikan sarang walet tidak retak di dalam gedung, tingkat penetasan anak burung walet yang lebih tinggi dan alhasil kualitas sarang burung yang lebih mahal. Kunci utama burung walet tertarik untuk masuk dan nyaman adalah memastikan suhu ruangan yang sesuai dengan suhu 26 hingga 35ยฐC.
2. Pencahayaan
Pencahayaan ruangan diperlukan agar burung walet tidak pindah dari gedung. Gedung yang efektif harus memiliki pencahayaan kurang dari 1 unit lux. Beberapa faktor yang menentukan masuknya cahaya adalah warna lantai dan dinding, tinggi serta lubang ventilasi pada gedung.ย ย
3. Sound System
Burung walet sangat responsif terhadap bunyi-bunyi yang mirip dengan suara mereka. Dan ketika terbang, mereka akan mencari bunyi-bunyi tersebut. Suara tersebut biasanya disimpan dalam flashdisk maupun CD. Suara burung walet kemudian diputar melalui speaker dengan 68.0 dB hingga 77.0 dB.
4. Lokasi Gedung
Anda harus mengetahui lokasi gedung walet agar burung walet kerap masuk. Dikutip jurnal oleh Rahman dkk, gedung walet dengan lokasi rural atau pedesaan memiliki tingkat keberhasilan paling tinggi. Lokasi pedesaan lebih efektif dibandingkan daerah pantai maupun daerah kota.
Kriteria agar burung walet dapat masuk hingga nyaman untuk menghasilkan sarang perlu dipahami agar Anda tidak rugi. Apabila kriteria tersebut tidak terpenuhi namun gedung sudah terlanjur dibiayai, tentu keuntungan yang didapat tidak akan menjadi maksimal. Oleh karena itu, pastikan Anda sudah teliti mempelajari lokasi serta gedung untuk berbisnis sarang walet.
Referensi
- ABD RAHMAN, M. U. N. I. R. A. H., Puspa Liza Ghazali, and CHONG JU LIAN. “Environmental parameters in successful edible bird nest swiftlet houses in Terengganu.” Journal of Sustainability Science and Management 13, no. 1 (2018): 127-31.
- Hendri, S.C. (2007). Strategi Jitu Memikat Walet. Jakarta Selatan Indonesia: PT AgroMedia Pustaka. 80pp.
- Ibrahim, S.H., Teo, W.C., & Baharun, A. (2009). A Study on Suitable Habitat for Swiftlet Farming. UNIMAS E-Journal of Civil Engineering, 1(1): 1-7.
- Nasir, S. (2009). Membangun Rumah Walet Hemat Biaya. Jakarta: Agromedia Pustaka. 28 pp.